"KENANGAN TERINDAH"

Bila yg trtulis utkku adlh yg trbaik utkmu, kan ku jdikn kau knangan yg trindah dlm hdupku, namun tkan mdah bgiku, mningglkn jjak hdupmu yg tlah trukir abadi sbg knangan yg "TERINDAH"

Senin

KU INGIN KAU DISANAH

Diposting oleh Ahmad Maulani di 07.49 0 komentar
Hanya dirimu yang mampu membuatku tersenyum
Hanya ceritamu yang mampu membuatku tertawa
Engkau adalah pelita jiwaku
Yang menerangi setiap sudut gelapku

Aku rindu dan selalu merindumu
Ku ingin kesana, berlari bersamamu
Menyusuri tepian sungai diseberang rumahmu
Mengejar kupu-kupu biru

Ku ingin di sana, duduk bersamamu
Bercerita tentang bunga dan kupu-kupu
Juga tentang burung-burung yang berkicau

Ku ingin disana bersamamu
Saling pandang dan tersenyum
Menyaksikan dua anak kecil
Berlarian bertelanjang dada

Walau mungkin kita takkan pernah
Bercerita tentang cinta

Apa perduliku..?
Ku hanya ingin tertawa bersamamu
Mengisi hari-hari sepiku

Kamis

PENYESALAN

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.47 0 komentar
Pertama kukenal dirimu
Hanya ada rasa benci yang tersimpan di hatiku
Yang selalu mendorongku tuk pergi jauh darimu
Dan tak ingin rasanya kukenal denganmu
Tapi sejenak kutersadar
Ada sesuatu yang tak kumengerti
Yang tersimpan di dalam hati ini
Rasa yang tak pernah kuduga dan kuharapkan
Ternyata rasa itu adalah cinta
Cinta yang tumbuh dari benci menjadi cinta
Dan sejenak kutersadar Bahwa aku telah terjebak dalam permainan cinta
Sekarang aku telah tersadar Bahwa tak ada yang pernah tahu Kapan cinta itu akan dating
Dan kapan cinta itupun akan pergi...
Tapi ketika kuingin memetik cinta itu
Kenapa cinta itu lari begitu cepat dariku
Yang meruntuhkan semua keinginanku Tuk merangkai cinta yang dulu
kuanggap rancu........
adakah cinta lagi untuk ku???

CINTA DENGAN PENYESALAN

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.38 0 komentar
aku adalah aku
aku yang hanya bisa menangis
tiada daya dan upaya

adakah kau bahagia dengan tangisku
atau ini semua permainanmu

aku adalah aku
aku yang hanya bisa menyesal
tak dapat berubah ditelan waktu

tak akan kupernah menyesali cinta kita
walau semua itu tak ada

PUISI CINTA KENANGAN BERSAMA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.37 0 komentar
Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN
Wahai manis ku…Dengarkanlah bisikan hati ku ini!
Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti

PENYESALAN CINTA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.33 0 komentar
cinta ku sudah lama tumbuh atas namanyaaaa
sekian hari...sekian waktu...
namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..
mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke angkasa...
taukaha kau....??
apa ini yang disebut cintaa..
atau kah hanya sebuah angan kosong
yang terukir atas nama cinta...

namun ketika cinta dihianati...
apa yang terjadi..??
penyesalan dan penyesalan yang ada dihati...

INGIN KU MILIKI DIRIMU

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.24 0 komentar
Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..

JATUH CINTA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.21 0 komentar
Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..

TINGGAL KENANGAN

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.19 0 komentar
Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautan Tangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasirDi luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tanduDuduk saja

BY PACARKU........

AKU ADALAH PUISI

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.15 0 komentar
biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia

DIMANAKAH KAN KUCARI

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.13 0 komentar
Termenung aku
di dalam gelap
kegelapan hitam menerangi hidupku
sedekad lalu
aku xmengerti kehidupan insan
coretan hidupku hina
bagai ikan berenang tanpa mata
di mana cahaya
akan ku cari di celah kegelapan

bila cerah warna pelangi
hatiku riang tak terkira
di mana kan kucari
cahaya menerangi jiwa

ibu, ayah, adik di mana kamu
aku rindu
maafkan aku kesilapan lalu
kini semua telah tiada
di mana kan ku cari cahaya
menerangi hati yang luka

ADA APA DENGAN CINTA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.09 0 komentar
Puisi Cinta

ada apa dengan cinta


Satu masa telah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan cintaku
Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta itu kita yang rasa
Bila sengsara hati kan merana
Wahai pujangga cinta
Biar membelai indah
Telaga di kalbuku
Jujurlah pada hatimu
Ada apa dengan cinta

RIDHO DAN PENGHAMBAAN BUAT-NYA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.02 0 komentar
Apabila teralpa
Resah diulit dosa
Tatkala mengadap Tuhan dalam insaf
Bak dihembus badai penuh kelembutan
Satu persatu air mata tumpah kekesalan
dan menghina diri ditunjang kedangkalan
apabila terus tunduk menyaksi dan mengenali-Nya

Bagaikan tenggelam dalam lautan yang terlalu indah
Dibungkus rasa cinta dan rindu yang makin seni
rasa hilang diri direngkuh limpahan dari-Nya
Rasa terbang makin tinggi
mengharap pertemuan dengan-Nya.

Di sinikah kekasih Allah
hilang diri dibuai keasyikan
Di sinikah Rabi’ah berghazal
mengalun lagu rindu bersendu
Di sinikah anbiya' membakar semangat
mempertarung nyawa buatmu Rabbi dan agama
dan mengharap tanpa jemu untuk bertemu Khaliknya.

Aku ingin karam di sini
Biar lemas dihempas ombak
Biar terledak lahar cinta llahi tak bertepi
menghancurkan keasyikan pada dunia
Biar makin jauh menyusuri Jannatul Ajilah
Hanya kerana mencari khazanah suci yang tersimpan

Senin

SENANDUNG DOA AL-QUR’AN

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.47 0 komentar
Ya Allah ya Tuhan kami,
curahkanlah rahmat-MU kepada kami berkat al-Qur’an ini,
dan jadikanlah ia bagi kami panutan penuntun utama,
cahaya penerang gulita,
petunjuk menuju ceria dan rakmat dalam segala.

Ya Ilahi ya Tuhan kami,
ingatkan kami yang terlupa dan tersilap dari ayat-ayatnya
dan ajarilah kami daripadanya yang tak kami tahu.
berilah kami karunia untuk membacanya
ditengah kelam kelegaman malam
dan dipenghujung siang benderang..
jadikanlah al-Qur’an ini bagi kami sebagai pembela..
wahai Tuhan ilaahal Alamin,
perkenankanlah pinta dan doa kami.

Kenangan Yang Tersisa

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.45 0 komentar
Ada yang tersisa disini
kenangan yang pernah kita lalui
sekalipun tak secantik raut wajahmu
tak seindah sinar matamu
namun membekas begitu dalam,
meski kini kau semakin jauh tuk kuraih,
meski kini kau sudah tak mungkin bisa kumiliki lagi,
meski mungkin setiap kemungkinan tlah sulit kudapati
namun tetap kuyakini kamu adalah memori yang tak mungkin terlupakan,
terima kasih atas cinta dan sayang yang pernah kau titipkan,
biarlah kan tetap kujaga disepanjang sisa hayatku

Bangkit

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.44 0 komentar
Aku pergi mencari diriku
masa yang lalu, ku tinggalkan
hari ini ku tantang dirinya
kucoba untuk menghadapinya
harusnya kusadari
kehidupan ini

Aku berdiri
menghadap duniaku
mencari diriku sendiri
Aku disini
menggapai kehidupan..yang nyata

AKU CINTA DIA KARENA KU CINTA ENGKAU

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.43 0 komentar
Ini bukan tentang mereka
Yang takut cintanya terbagi dua
Yang tak ingin cintanya diduakan
Ini bukan tentang mereka
yang tak ikhlas dengan cinta segitiga
Yang akan mengambil jalan pisah
Jika kekasih mencintai yang lain

Ini bukan tentang mereka
Ini adalah tentang kita
Aku, engkau dan dia
Cintaku, cintamu dan cintanya

Aku cinta dia karena ku cinta engkau
Aku sayang dia dan itu menambah sayangmu padaku

Engkau ingin aku tetap bersamanya
Seperti inginnya engkau dan inginnya aku untuk terus bersama
Engkau tak ingin aku berpisah darinya
Seperti tak inginnya engkau dan tak inginnya aku untuk berpisah

Tetapkanlah hati ini hingga sampai ke akhir hayat
Tetaplah ada engkau diantara kami
Dan tetaplah ada dia diantara kita
Adanya dia membuat kita akan terus bersama
Adanya engkau membuat aku bisa terus bersamanya
Jangan pernah tinggalkan kami Ya Allah..
Kami mohon dengan segala kerendahan hati
Kami ada karenamu
Dan engkau ada untuk kami

IMPIAN VALENTINE’S

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.40 0 komentar
Berlari…,
mengejar impian
menanti…,
biarkan aku menunggu hingga valentine’s tiba..

Tapi ternyata kau hanya bayang-bayang
yang tak mungkin ku miliki..,
dan bahagia bersamamu hanyalah mimpi
yang tak mungkin menjelma dalam hati
hingga di valentine’s ini
aku masih tetap sendiri..

(berbaringlah dengan damai kasih..)

BERCERMIN DIRI

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.36 0 komentar
Tatkala kudatangi sebuah cermin
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat

Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya, apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di syurga sana?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam

Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan…..
Menatap Allah, menatap Rasulullah, menatap kekasih-kekasih Allah kelak?
Ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot, menganga, terburai menatap neraka jahanam…….
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini?

Tatkala kutatap mulut, apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan
Mengucap laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput?
Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur, dgn lengking jeritan pilu
Apakah gerangan yg engkau ucapkan wahai mulut yg malang?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan?
Berapa banyak hati-hati yang remuk dgn pisau kata-katamu yg mengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yg palsu yg engkau ucapkan utk menipu?

Tatkala kutatap tubuh
Seperti apa gerangan hatimu
Apakah hatimu sebagus kata-katamu
Atau sekotor daki-daki yang melekat ditubuhmu
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Atau sebusuk kotoran-kotoranmu

Betapa beda….. betapa beda….. apa yang tampak dicemin dengan apa yg tersembunyi….
Betapa beda…
Aku telah tertipu oleh topeng, aku tertipu oleh topeng
Betapa yg kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka
Betapa pujian yg terhambur hanyalah memuji topeng
Sedangkan aku….hanyalah seonggok sampah busuk yg terbungkus
Aku tertipu, aku malu…,

Ya Allah….selamatkan aku………..

JAWABAN WAKTU

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.34 0 komentar
Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini
tiada menorehkan senyuman abadi lagi
Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu

KENANGAN

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.34 0 komentar
kenangan . . .
yang teringat hanya canda dan kesedihan
dalam gelap hati aku menangis
mengenangpun tak jadi arti
semua yang telah terjadi
takkan kembali

kenangan . . .
kan tercipta bila kekasih pergi
tuk selamanya
bisikan hati yang tersimpan dalam bayangan telah jadi bintang
kali ini ku takkan biarkan ia terjatuh atau menangis

TIRAI-TIRAI CINTA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.30 0 komentar
Segala cerita tentangmu masih tertinggal di jiwaku...
Mengendap keras dalam lelahnya pengembaraanku,
Sungguh...
Terlalu berat memikul beban rindu ini,
Andai kau tahu itu...
Terlalu indah melewatkan setiap gelisah yang hadir,
Setiap rindu yang mengetuk” di balik temaram senja...
Dan setiap cinta yang mengalir di hembusan nafas...
Di balik Tirai-Tirai Cinta...

DIBALIK TIRAI CINTA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.28 0 komentar
Setahun sudah cintaku berlalu,
Meninggalkan seribu kenagnan,sejuta makna...
Di hati peuh balutan luka..
Yang kau tinggalkan sbagai kenangan..
Tiadalah daya ku melupakanya,
Meski kutau kau tlah berdua..
Dibalik tirai-tirai cinta itu..
Masih ada rasa tak menentu...

TATAP YANG AKU INGINKAN

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.26 0 komentar
Adakah kau mengerti
Ku tunggu pesanmu di setiap waktu
‘tuk pengobat rinduku
walau kita belum pernah bertemu.

Tak inginkah kau menghampiriku
Yang sedang menunggumu di sudut taman
Terduduk sendiri di bangku panjang
Berharap engkau datang

Tak inginkah engkau bersamaku
Bergandengan tangan berlari sepanjang taman
Mengejar kupu-kupu biru
Yang menari-nari diantara mawar-mawar kuning

Tak inginkah engkau mengajakku kesana
Ke tepi danau biru
yang tersembunyi dibalik mawar kuning
melihat dua angsa putih yang sedang memadu kasih

Ku ingin engkau di sini
Menemaniku yang sedang gundah

Ku ingin engkau di sini
Menatapku dengan lembut,
menggenggam jemariku dan berkata
“ ada aku di sini bersamamu, yang akan selalu menjagamu”

Tataplah mataku,
ada luka yang ingin kau sentuh
agar terbasuh berganti senyum

Lihatlah,
ku sentuh pesanmu di layar kacaku
Ku coba selami hatimu
Ku coba pahami jiwamu

Namun dapatkah kau mengerti hatiku
Dan bolehkan tetap ku tunggu pesanmu?

('.")

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.22 0 komentar
Pernahkah kau selami
Arti kata sahabat pena

Pernahkah kau mengerti
Arti kata pesanku

Ada kasih yang mengalir jauh
Di dalam lubuk hatiku

Pernahkah kau pahami
Arti dari kata menanti

Pernahkah kau Tanya
Maksud dari tanyaku

Aku tak ingin kehilangan dirimu

Aku tahu ini hanya sebuah khayal
Aku tahu ini hanya sebuah illusi

Namun ijinkan aku tenggelam di sana
Mengarungi samudra hatimu
Yang kutahu bukan milikku

Namun ijinkan aku disana
Bersandar di pelabuhan hatimu
Walau kutahu itu bukan milikku

Aku lelah
Aku ingin terlelap
Biarkan belaimu mendamaikan hatiku
Biarkan senyummu lelapkan jiwaku

Aku bukan pesakitan
Aku bukan pelarian

Kar’na ku t’lah pergi
Ribuan kalpa yang lalu

Tak lagi ku rasakan sakit
Tak lagi kurasakan nyeri

Yang ada hanya kelelahan
Dan aku ingin tertidur
Di sandaran bahumu
Yang menjagaku dengan lembutmu

MENUNGGU

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.19 0 komentar
Mentari bergulir perlahan
Tinggalkan bias jingga
Di temaramnya senja

Ku masih disini, menunggumu
Di bibir sungai, tak berujung
Berharap engkau datang

Hari makin petang
Malam mulai menjelang
Aku menggigil ketakutan

Ku ingin gapai jemarimu
Tuk tuntun aku dlm gulita
Agar kelam mampu kuraba

Ku pejam mata
Ku ucap do’a
Tuhan,
Ijinkan dia datang
Untukku
Walau hanya sekejap.

MERINDUKAN SETULUS HATI

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.17 0 komentar
Aku merindumu dengan segenap rasaku
Walau hanya sebaris kata yang kau kirimkan
Cukup sudah tuk membasuh kerinduanku

Setiap detik dan disetiap waktu
Kunanti sepotong pendek kalimatmu
Walau seringkali
hanya beberapa butir huruf yang kau kirimkan

Tak dapatkah kau mengerti
Pesan yang kau kirimkan
adalah bagian dari nafasku

Andai dapat kau rasakan
Sesaknya dada ini dalam penantian

Aku lelah…
Termangu menunggumu
Aku resah…
Gundah merindumu

Seringkali ku bermimpi
Engkau datang menghampiri

Seringkali ku bertanya
Di dadamu adakah rasa
Rasa rindumu untukku

Ijinkan ku tetap disini
Menanti pesanmu dengan rinduku

SAHABAT

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.16 0 komentar
ku rangkai kata ku ucap do'a
seharum rangkaian bunga

mawar melati menghiasi
indahnya sebuah persahabatan sejati

sebening telaga di hulu sungai
seindah mentari di sudut bukit
seteduh hatimu menerimaku
"sebagai seorang sahabat"

BISIKAN MU

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.11 0 komentar
Malam kian merangkak
Aku masih termenung diteras
Memandang indahnya malam,
Memandang bulan dan bintang yang bertaburan.

Ku pejamkan mata dan tersenyum
Masih terngiang kata manis
yang kau bisikkan padaku tadi siang
lembutnya suaramu telah
menyesakkan nafasku, menerbangkan jiwaku
dan melambungkan anganku.

Ingin kuberlari kesana
Menghampirimu, dan menatap indahnya senyumanmu
ku ingin kau genggam jemariku
dan tataplah mataku.
Ada kasih yang begitu besar disana
Mengalir untukmu dan hanya untukmu.

IJINKAN AKU MENANGIS

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.09 0 komentar
Salahkah bila aku menangis
Terjebak dalam keraguan hatiku
Aku merasa ada yang berubah dari sikapmu

Senja ini aku termangu
Ditepi telaga biru itu
Ditempat aku pernah menunggumu

Airmataku mengalir tanpa isak
Dada ini makin sesak
Dan aku terduduk di bangku itu
Di tempat aku pernah menunggumu

Aku tak pernah mengerti
Mengapa rasa ini harus hadir untukmu

Perhatianmu telah memikat hatiku
Menciptakan kedamaian di jiwaku
Kata manismu telah menjeratku
Menyemaikan keindahan di hidupku

Kemana ku harus berlari
Kepelukmu, ataukah kebelantara hidup ini

Aku tak mampu menjawab
Karena ku tak tahu jawabmu

RAGU

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.09 0 komentar
Di kesunyian aku terbungkam
Menatap langit kelam
Melebur dalam malam.

Ku menanti setitik bintang dilangit
Sinari hatiku bagai lentera kehidupan
Menuntun ku dalam kedamaian.

Samar-samar merebak sebersit
Namun sirna lagi tertiup angin

Aku tertunduk
Menghela nafas dan kembali tertegun

Aku risau
Tuk mengerti siapakah engkau

Aku ragu antara hati dan pikiranku
Aku ingin kau meyakinkanku

BIMBANG

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.07 0 komentar
Haruskah aku terus melangkah
Ataukah aku harus pergi berlari
Aku tak mengerti

Rasa ini semakin dalam
Terhunjam dihatiku
Dan makin tak kuasa aku mencabutnya

Aku berusaha untuk meronta
Namun semua usahaku sia-sia

Aku makin kalut dalam kemelut
Aku menjerit dan terus menjerit

Aku bimbang

Adakah hatimu sungguh menyayangiku

arti cinta

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.05 0 komentar
mencintai & di cintai,fitrah manusia ...stiap insan pasti akan merasakanya..?? indah,,ceria,,kadang merana,,itulah rasa cinta ..,,,?? cinta adalah karunianya,,,,bila di jaga dgn sempurna,,,resah menimpa,,gundah menjelma,,jka cinta tak di pelihara,,,....???? Semua orang tau jawaban yang sebenarnya......!!!

MILIKI AKU SEUTUHNYA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 13.00 0 komentar
Malam ini dingin begitu menggigit
Tubuhku membeku dalam gigil
Aku tergolek kaku di atas pembaringan
Kunanti hangatmu disini, disisiku
‘tuk golakkan darahku, cairkan bekuku
‘tuk pacu jantungku, ronakan merah dipipiku

Aku tersedak dalam rintih
Mencengkeram kokohnya lenganmu
Yang melingkar memelukku
Aku terhanyut dalam belaimu

Aku terisak
Menggelepar dalam kapar
Saat kau lepas dekapanmu
Aku tergugu dalam pilu
Jangan !
Jangan tinggalkan aku
Sendiri dalam dingin malam ini
Bawa aku terbang bersamamu
Menuju surga cinta kita.
Dan miliki aku seutuhnya

GUNDAH..

Diposting oleh Ahmad Maulani di 12.58 0 komentar
Saat kerinduan menyiksa hatiku
Kemana ku harus berlari
Saat kesepian menderaku
Dimana kuharus berada

Aku ingin bersamamu
Telusuri jalan setapak yang berliku
Namun aku ragu akan ketegaran hatimu

Ku ingin menangis dipelukmu
Tuangkan nyeri yang mengiris hati
Ku ingin kau dekap erat diriku
Dan jangan pernah lepaskan lagi

Sanggupkah kau rengkuh piluku
Sanggupkah kau basuh lukaku
Dengan kasihmu yang tulus
Dan dengan ketegaran jiwamu

Inginkah kau bersamaku
Menapaki kerikil-kerikil tajam kehidupan
Dan sesekali berteduh
Meneguk manisnya madu kasih sayang

Sayang………
Aku gamang
Antara cinta dan realita

KAPANKAH...

Diposting oleh Ahmad Maulani di 12.57 0 komentar
Aku tak mengerti
Kenapa saat ini ku s’lalu memikirkanmu

Ups..
Pikiranku melayang entah kemana
Kembara bersama bayangmu

Apa yg sebenarnya terjadi padaku?

Jiwaku seakan disana bersamamu

Raga ini kini kosong
Aku ingin terbang kesana
Kesisi pembaringanmu
Menemanimu menjalani detik demi detik

Aku kalut
Menantimu disini bersama mimpiku
Kapankah kau kan datang menjemputku

RINDU YANG TERLARANG

Diposting oleh Ahmad Maulani di 12.53 0 komentar
Andai dapat kau rasakan
Tersiksanya batin menepis rasa ini

Andai dapat kau mengerti
Rasa ini hadir tanpa dapat ku hindari

Andai dapat kau sadari
suaramu telah membius jiwaku

Aku luruh
Dihadapmu aku bersimpuh
Dihatiku kian gemuruh
Di jiwamu hati berlabuh.

Namun akupun sadari
Dan akupun sangat mengerti
Apa dan siapa diri ini

Andai mampu ku reguk kasihmu
Walau hanya sesaat
Ku ingin mampu sejukkan dahagaku

Biarkan ku dekap kasihmu hanya dalam anganku
Biarkan kureguk rindumu hanya dalam mimpiku.

Tuhan,
Aku tersiksa dengan rasa ini

Tuhan,
Bebaskan aku dari belenggu ini

Tuhan,
Sirnakan rasa rindu ini

Aku tak berdaya
Dengan sakit yang menggigit ini

Tuhan,
Sirnakan rasa yang tak seharusnya ini.

KU TAK INGIN KAU KECEWA

Diposting oleh Ahmad Maulani di 12.50 0 komentar
Mendengar suaramu,
bagai mendengar nyanyian nirwana
menyelusup jauh ke relung jiwa

damai mengaliri denyut jantungku
merasakan getar suaramu membelai hatiku

Namun aku belum bisa memandangmu
apalagi menatap matamu
Kau tahu ?
aku sangat ingin menatap teduhnya sinar matamu
tapi aku sadar aku takkan mampu

kian hari kian ku merindumu
walau aku tahu aku tak berhak untuk itu
aku terluka dengan rasa ini
kar’na ku tahu kau kan kecewa.

Mungkin aku terlalu berharap

RINDU

Diposting oleh Ahmad Maulani di 12.48 0 komentar
Salahkah aku?
Salahkah aku akan rasa ini
Salahkah bila…

Aku tak mengerti
Rasa ini hadir tanpa mampu kupungkiri

Bunga-bunga bersemi
Ditandusnya hatiku
Burung-burung berkicau
Dikegersangan jiwaku

Diammu begitu angkuh
Membuatku ingin disana
Bersembunyi dibalik keagunganmu

Ku ingin melihat sinar matamu
Yang kan sejukkan hati ini
Melenakanku dalam mimpi yang indah
Di setiap tidurku
Diposting oleh Ahmad Maulani di 12.39 0 komentar
KAHYALAN

Seandainya engkau ada hanya untukku
Seandainya engkau hadir hanya untukku
Alangkah bahagianya hati ini

Ingin kutelusuri tepian sungai
Bergandengan tangan bersamamu
Dan membiarkan hembusan angin membelai rambutku

Tataplah mataku
Ada rindu yang mengalir
Bagaikan air sungai yang begitu jernih

Genggamlah tanganku
Akan kau rasakan getar hatiku
Aku ingin engkau disini bersamaku
 

AHMAD MAULANI © 2008 using D'Bluez Theme Designed by Ipiet Supported by Tadpole's Notez Based on FREEmium theme