Hanya dirimu yang mampu membuatku tersenyum
Hanya ceritamu yang mampu membuatku tertawa
Engkau adalah pelita jiwaku
Yang menerangi setiap sudut gelapku
Aku rindu dan selalu merindumu
Ku ingin kesana, berlari bersamamu
Menyusuri tepian sungai diseberang rumahmu
Mengejar kupu-kupu biru
Ku ingin di sana, duduk bersamamu
Bercerita tentang bunga dan kupu-kupu
Juga tentang burung-burung yang berkicau
Ku ingin disana bersamamu
Saling pandang dan tersenyum
Menyaksikan dua anak kecil
Berlarian bertelanjang dada
Walau mungkin kita takkan pernah
Bercerita tentang cinta
Apa perduliku..?
Ku hanya ingin tertawa bersamamu
Mengisi hari-hari sepiku
Senin
Kamis
PENYESALAN
Pertama kukenal dirimu
Hanya ada rasa benci yang tersimpan di hatiku
Yang selalu mendorongku tuk pergi jauh darimu
Dan tak ingin rasanya kukenal denganmu
Tapi sejenak kutersadar
Ada sesuatu yang tak kumengerti
Yang tersimpan di dalam hati ini
Rasa yang tak pernah kuduga dan kuharapkan
Ternyata rasa itu adalah cinta
Cinta yang tumbuh dari benci menjadi cinta
Dan sejenak kutersadar Bahwa aku telah terjebak dalam permainan cinta
Sekarang aku telah tersadar Bahwa tak ada yang pernah tahu Kapan cinta itu akan dating
Dan kapan cinta itupun akan pergi...
Tapi ketika kuingin memetik cinta itu
Kenapa cinta itu lari begitu cepat dariku
Yang meruntuhkan semua keinginanku Tuk merangkai cinta yang dulu
kuanggap rancu........
adakah cinta lagi untuk ku???
Hanya ada rasa benci yang tersimpan di hatiku
Yang selalu mendorongku tuk pergi jauh darimu
Dan tak ingin rasanya kukenal denganmu
Tapi sejenak kutersadar
Ada sesuatu yang tak kumengerti
Yang tersimpan di dalam hati ini
Rasa yang tak pernah kuduga dan kuharapkan
Ternyata rasa itu adalah cinta
Cinta yang tumbuh dari benci menjadi cinta
Dan sejenak kutersadar Bahwa aku telah terjebak dalam permainan cinta
Sekarang aku telah tersadar Bahwa tak ada yang pernah tahu Kapan cinta itu akan dating
Dan kapan cinta itupun akan pergi...
Tapi ketika kuingin memetik cinta itu
Kenapa cinta itu lari begitu cepat dariku
Yang meruntuhkan semua keinginanku Tuk merangkai cinta yang dulu
kuanggap rancu........
adakah cinta lagi untuk ku???
CINTA DENGAN PENYESALAN
aku adalah aku
aku yang hanya bisa menangis
tiada daya dan upaya
adakah kau bahagia dengan tangisku
atau ini semua permainanmu
aku adalah aku
aku yang hanya bisa menyesal
tak dapat berubah ditelan waktu
tak akan kupernah menyesali cinta kita
walau semua itu tak ada
aku yang hanya bisa menangis
tiada daya dan upaya
adakah kau bahagia dengan tangisku
atau ini semua permainanmu
aku adalah aku
aku yang hanya bisa menyesal
tak dapat berubah ditelan waktu
tak akan kupernah menyesali cinta kita
walau semua itu tak ada
PUISI CINTA KENANGAN BERSAMA
Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN
Wahai manis ku…Dengarkanlah bisikan hati ku ini!
Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN
Wahai manis ku…Dengarkanlah bisikan hati ku ini!
Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti
PENYESALAN CINTA
cinta ku sudah lama tumbuh atas namanyaaaa
sekian hari...sekian waktu...
namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..
mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke angkasa...
taukaha kau....??
apa ini yang disebut cintaa..
atau kah hanya sebuah angan kosong
yang terukir atas nama cinta...
namun ketika cinta dihianati...
apa yang terjadi..??
penyesalan dan penyesalan yang ada dihati...
sekian hari...sekian waktu...
namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..
mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke angkasa...
taukaha kau....??
apa ini yang disebut cintaa..
atau kah hanya sebuah angan kosong
yang terukir atas nama cinta...
namun ketika cinta dihianati...
apa yang terjadi..??
penyesalan dan penyesalan yang ada dihati...
INGIN KU MILIKI DIRIMU
Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..
JATUH CINTA
Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..
TINGGAL KENANGAN
Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautan Tangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasirDi luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tanduDuduk saja
BY PACARKU........
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautan Tangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasirDi luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tanduDuduk saja
BY PACARKU........
AKU ADALAH PUISI
biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia
DIMANAKAH KAN KUCARI
Termenung aku
di dalam gelap
kegelapan hitam menerangi hidupku
sedekad lalu
aku xmengerti kehidupan insan
coretan hidupku hina
bagai ikan berenang tanpa mata
di mana cahaya
akan ku cari di celah kegelapan
bila cerah warna pelangi
hatiku riang tak terkira
di mana kan kucari
cahaya menerangi jiwa
ibu, ayah, adik di mana kamu
aku rindu
maafkan aku kesilapan lalu
kini semua telah tiada
di mana kan ku cari cahaya
menerangi hati yang luka
di dalam gelap
kegelapan hitam menerangi hidupku
sedekad lalu
aku xmengerti kehidupan insan
coretan hidupku hina
bagai ikan berenang tanpa mata
di mana cahaya
akan ku cari di celah kegelapan
bila cerah warna pelangi
hatiku riang tak terkira
di mana kan kucari
cahaya menerangi jiwa
ibu, ayah, adik di mana kamu
aku rindu
maafkan aku kesilapan lalu
kini semua telah tiada
di mana kan ku cari cahaya
menerangi hati yang luka
ADA APA DENGAN CINTA
Puisi Cinta
ada apa dengan cinta
Satu masa telah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan cintaku
Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta itu kita yang rasa
Bila sengsara hati kan merana
Wahai pujangga cinta
Biar membelai indah
Telaga di kalbuku
Jujurlah pada hatimu
Ada apa dengan cinta
ada apa dengan cinta
Satu masa telah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan cintaku
Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta itu kita yang rasa
Bila sengsara hati kan merana
Wahai pujangga cinta
Biar membelai indah
Telaga di kalbuku
Jujurlah pada hatimu
Ada apa dengan cinta
RIDHO DAN PENGHAMBAAN BUAT-NYA
Apabila teralpa
Resah diulit dosa
Tatkala mengadap Tuhan dalam insaf
Bak dihembus badai penuh kelembutan
Satu persatu air mata tumpah kekesalan
dan menghina diri ditunjang kedangkalan
apabila terus tunduk menyaksi dan mengenali-Nya
Bagaikan tenggelam dalam lautan yang terlalu indah
Dibungkus rasa cinta dan rindu yang makin seni
rasa hilang diri direngkuh limpahan dari-Nya
Rasa terbang makin tinggi
mengharap pertemuan dengan-Nya.
Di sinikah kekasih Allah
hilang diri dibuai keasyikan
Di sinikah Rabi’ah berghazal
mengalun lagu rindu bersendu
Di sinikah anbiya' membakar semangat
mempertarung nyawa buatmu Rabbi dan agama
dan mengharap tanpa jemu untuk bertemu Khaliknya.
Aku ingin karam di sini
Biar lemas dihempas ombak
Biar terledak lahar cinta llahi tak bertepi
menghancurkan keasyikan pada dunia
Biar makin jauh menyusuri Jannatul Ajilah
Hanya kerana mencari khazanah suci yang tersimpan
Resah diulit dosa
Tatkala mengadap Tuhan dalam insaf
Bak dihembus badai penuh kelembutan
Satu persatu air mata tumpah kekesalan
dan menghina diri ditunjang kedangkalan
apabila terus tunduk menyaksi dan mengenali-Nya
Bagaikan tenggelam dalam lautan yang terlalu indah
Dibungkus rasa cinta dan rindu yang makin seni
rasa hilang diri direngkuh limpahan dari-Nya
Rasa terbang makin tinggi
mengharap pertemuan dengan-Nya.
Di sinikah kekasih Allah
hilang diri dibuai keasyikan
Di sinikah Rabi’ah berghazal
mengalun lagu rindu bersendu
Di sinikah anbiya' membakar semangat
mempertarung nyawa buatmu Rabbi dan agama
dan mengharap tanpa jemu untuk bertemu Khaliknya.
Aku ingin karam di sini
Biar lemas dihempas ombak
Biar terledak lahar cinta llahi tak bertepi
menghancurkan keasyikan pada dunia
Biar makin jauh menyusuri Jannatul Ajilah
Hanya kerana mencari khazanah suci yang tersimpan
Senin
SENANDUNG DOA AL-QUR’AN
Ya Allah ya Tuhan kami,
curahkanlah rahmat-MU kepada kami berkat al-Qur’an ini,
dan jadikanlah ia bagi kami panutan penuntun utama,
cahaya penerang gulita,
petunjuk menuju ceria dan rakmat dalam segala.
Ya Ilahi ya Tuhan kami,
ingatkan kami yang terlupa dan tersilap dari ayat-ayatnya
dan ajarilah kami daripadanya yang tak kami tahu.
berilah kami karunia untuk membacanya
ditengah kelam kelegaman malam
dan dipenghujung siang benderang..
jadikanlah al-Qur’an ini bagi kami sebagai pembela..
wahai Tuhan ilaahal Alamin,
perkenankanlah pinta dan doa kami.
curahkanlah rahmat-MU kepada kami berkat al-Qur’an ini,
dan jadikanlah ia bagi kami panutan penuntun utama,
cahaya penerang gulita,
petunjuk menuju ceria dan rakmat dalam segala.
Ya Ilahi ya Tuhan kami,
ingatkan kami yang terlupa dan tersilap dari ayat-ayatnya
dan ajarilah kami daripadanya yang tak kami tahu.
berilah kami karunia untuk membacanya
ditengah kelam kelegaman malam
dan dipenghujung siang benderang..
jadikanlah al-Qur’an ini bagi kami sebagai pembela..
wahai Tuhan ilaahal Alamin,
perkenankanlah pinta dan doa kami.
Kenangan Yang Tersisa
Ada yang tersisa disini
kenangan yang pernah kita lalui
sekalipun tak secantik raut wajahmu
tak seindah sinar matamu
namun membekas begitu dalam,
meski kini kau semakin jauh tuk kuraih,
meski kini kau sudah tak mungkin bisa kumiliki lagi,
meski mungkin setiap kemungkinan tlah sulit kudapati
namun tetap kuyakini kamu adalah memori yang tak mungkin terlupakan,
terima kasih atas cinta dan sayang yang pernah kau titipkan,
biarlah kan tetap kujaga disepanjang sisa hayatku
kenangan yang pernah kita lalui
sekalipun tak secantik raut wajahmu
tak seindah sinar matamu
namun membekas begitu dalam,
meski kini kau semakin jauh tuk kuraih,
meski kini kau sudah tak mungkin bisa kumiliki lagi,
meski mungkin setiap kemungkinan tlah sulit kudapati
namun tetap kuyakini kamu adalah memori yang tak mungkin terlupakan,
terima kasih atas cinta dan sayang yang pernah kau titipkan,
biarlah kan tetap kujaga disepanjang sisa hayatku
Bangkit
Aku pergi mencari diriku
masa yang lalu, ku tinggalkan
hari ini ku tantang dirinya
kucoba untuk menghadapinya
harusnya kusadari
kehidupan ini
Aku berdiri
menghadap duniaku
mencari diriku sendiri
Aku disini
menggapai kehidupan..yang nyata
masa yang lalu, ku tinggalkan
hari ini ku tantang dirinya
kucoba untuk menghadapinya
harusnya kusadari
kehidupan ini
Aku berdiri
menghadap duniaku
mencari diriku sendiri
Aku disini
menggapai kehidupan..yang nyata
AKU CINTA DIA KARENA KU CINTA ENGKAU
Ini bukan tentang mereka
Yang takut cintanya terbagi dua
Yang tak ingin cintanya diduakan
Ini bukan tentang mereka
yang tak ikhlas dengan cinta segitiga
Yang akan mengambil jalan pisah
Jika kekasih mencintai yang lain
Ini bukan tentang mereka
Ini adalah tentang kita
Aku, engkau dan dia
Cintaku, cintamu dan cintanya
Aku cinta dia karena ku cinta engkau
Aku sayang dia dan itu menambah sayangmu padaku
Engkau ingin aku tetap bersamanya
Seperti inginnya engkau dan inginnya aku untuk terus bersama
Engkau tak ingin aku berpisah darinya
Seperti tak inginnya engkau dan tak inginnya aku untuk berpisah
Tetapkanlah hati ini hingga sampai ke akhir hayat
Tetaplah ada engkau diantara kami
Dan tetaplah ada dia diantara kita
Adanya dia membuat kita akan terus bersama
Adanya engkau membuat aku bisa terus bersamanya
Jangan pernah tinggalkan kami Ya Allah..
Kami mohon dengan segala kerendahan hati
Kami ada karenamu
Dan engkau ada untuk kami
Yang takut cintanya terbagi dua
Yang tak ingin cintanya diduakan
Ini bukan tentang mereka
yang tak ikhlas dengan cinta segitiga
Yang akan mengambil jalan pisah
Jika kekasih mencintai yang lain
Ini bukan tentang mereka
Ini adalah tentang kita
Aku, engkau dan dia
Cintaku, cintamu dan cintanya
Aku cinta dia karena ku cinta engkau
Aku sayang dia dan itu menambah sayangmu padaku
Engkau ingin aku tetap bersamanya
Seperti inginnya engkau dan inginnya aku untuk terus bersama
Engkau tak ingin aku berpisah darinya
Seperti tak inginnya engkau dan tak inginnya aku untuk berpisah
Tetapkanlah hati ini hingga sampai ke akhir hayat
Tetaplah ada engkau diantara kami
Dan tetaplah ada dia diantara kita
Adanya dia membuat kita akan terus bersama
Adanya engkau membuat aku bisa terus bersamanya
Jangan pernah tinggalkan kami Ya Allah..
Kami mohon dengan segala kerendahan hati
Kami ada karenamu
Dan engkau ada untuk kami
IMPIAN VALENTINE’S
Berlari…,
mengejar impian
menanti…,
biarkan aku menunggu hingga valentine’s tiba..
Tapi ternyata kau hanya bayang-bayang
yang tak mungkin ku miliki..,
dan bahagia bersamamu hanyalah mimpi
yang tak mungkin menjelma dalam hati
hingga di valentine’s ini
aku masih tetap sendiri..
(berbaringlah dengan damai kasih..)
mengejar impian
menanti…,
biarkan aku menunggu hingga valentine’s tiba..
Tapi ternyata kau hanya bayang-bayang
yang tak mungkin ku miliki..,
dan bahagia bersamamu hanyalah mimpi
yang tak mungkin menjelma dalam hati
hingga di valentine’s ini
aku masih tetap sendiri..
(berbaringlah dengan damai kasih..)
BERCERMIN DIRI
Tatkala kudatangi sebuah cermin
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat
Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya, apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di syurga sana?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam
Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan…..
Menatap Allah, menatap Rasulullah, menatap kekasih-kekasih Allah kelak?
Ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot, menganga, terburai menatap neraka jahanam…….
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini?
Tatkala kutatap mulut, apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan
Mengucap laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput?
Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur, dgn lengking jeritan pilu
Apakah gerangan yg engkau ucapkan wahai mulut yg malang?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan?
Berapa banyak hati-hati yang remuk dgn pisau kata-katamu yg mengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yg palsu yg engkau ucapkan utk menipu?
Tatkala kutatap tubuh
Seperti apa gerangan hatimu
Apakah hatimu sebagus kata-katamu
Atau sekotor daki-daki yang melekat ditubuhmu
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Atau sebusuk kotoran-kotoranmu
Betapa beda….. betapa beda….. apa yang tampak dicemin dengan apa yg tersembunyi….
Betapa beda…
Aku telah tertipu oleh topeng, aku tertipu oleh topeng
Betapa yg kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka
Betapa pujian yg terhambur hanyalah memuji topeng
Sedangkan aku….hanyalah seonggok sampah busuk yg terbungkus
Aku tertipu, aku malu…,
Ya Allah….selamatkan aku………..
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat
Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya, apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di syurga sana?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam
Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan…..
Menatap Allah, menatap Rasulullah, menatap kekasih-kekasih Allah kelak?
Ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot, menganga, terburai menatap neraka jahanam…….
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini?
Tatkala kutatap mulut, apakah mulut ini yang akan mendesah penuh kerinduan
Mengucap laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput?
Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur, dgn lengking jeritan pilu
Apakah gerangan yg engkau ucapkan wahai mulut yg malang?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan?
Berapa banyak hati-hati yang remuk dgn pisau kata-katamu yg mengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yg palsu yg engkau ucapkan utk menipu?
Tatkala kutatap tubuh
Seperti apa gerangan hatimu
Apakah hatimu sebagus kata-katamu
Atau sekotor daki-daki yang melekat ditubuhmu
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Atau sebusuk kotoran-kotoranmu
Betapa beda….. betapa beda….. apa yang tampak dicemin dengan apa yg tersembunyi….
Betapa beda…
Aku telah tertipu oleh topeng, aku tertipu oleh topeng
Betapa yg kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka
Betapa pujian yg terhambur hanyalah memuji topeng
Sedangkan aku….hanyalah seonggok sampah busuk yg terbungkus
Aku tertipu, aku malu…,
Ya Allah….selamatkan aku………..
JAWABAN WAKTU
Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini
tiada menorehkan senyuman abadi lagi
Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu
tiada menorehkan senyuman abadi lagi
Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu
KENANGAN
kenangan . . .
yang teringat hanya canda dan kesedihan
dalam gelap hati aku menangis
mengenangpun tak jadi arti
semua yang telah terjadi
takkan kembali
kenangan . . .
kan tercipta bila kekasih pergi
tuk selamanya
bisikan hati yang tersimpan dalam bayangan telah jadi bintang
kali ini ku takkan biarkan ia terjatuh atau menangis
yang teringat hanya canda dan kesedihan
dalam gelap hati aku menangis
mengenangpun tak jadi arti
semua yang telah terjadi
takkan kembali
kenangan . . .
kan tercipta bila kekasih pergi
tuk selamanya
bisikan hati yang tersimpan dalam bayangan telah jadi bintang
kali ini ku takkan biarkan ia terjatuh atau menangis
TIRAI-TIRAI CINTA
Segala cerita tentangmu masih tertinggal di jiwaku...
Mengendap keras dalam lelahnya pengembaraanku,
Sungguh...
Terlalu berat memikul beban rindu ini,
Andai kau tahu itu...
Terlalu indah melewatkan setiap gelisah yang hadir,
Setiap rindu yang mengetuk” di balik temaram senja...
Dan setiap cinta yang mengalir di hembusan nafas...
Di balik Tirai-Tirai Cinta...
Mengendap keras dalam lelahnya pengembaraanku,
Sungguh...
Terlalu berat memikul beban rindu ini,
Andai kau tahu itu...
Terlalu indah melewatkan setiap gelisah yang hadir,
Setiap rindu yang mengetuk” di balik temaram senja...
Dan setiap cinta yang mengalir di hembusan nafas...
Di balik Tirai-Tirai Cinta...
DIBALIK TIRAI CINTA
Setahun sudah cintaku berlalu,
Meninggalkan seribu kenagnan,sejuta makna...
Di hati peuh balutan luka..
Yang kau tinggalkan sbagai kenangan..
Tiadalah daya ku melupakanya,
Meski kutau kau tlah berdua..
Dibalik tirai-tirai cinta itu..
Masih ada rasa tak menentu...
Meninggalkan seribu kenagnan,sejuta makna...
Di hati peuh balutan luka..
Yang kau tinggalkan sbagai kenangan..
Tiadalah daya ku melupakanya,
Meski kutau kau tlah berdua..
Dibalik tirai-tirai cinta itu..
Masih ada rasa tak menentu...
TATAP YANG AKU INGINKAN
Adakah kau mengerti
Ku tunggu pesanmu di setiap waktu
‘tuk pengobat rinduku
walau kita belum pernah bertemu.
Tak inginkah kau menghampiriku
Yang sedang menunggumu di sudut taman
Terduduk sendiri di bangku panjang
Berharap engkau datang
Tak inginkah engkau bersamaku
Bergandengan tangan berlari sepanjang taman
Mengejar kupu-kupu biru
Yang menari-nari diantara mawar-mawar kuning
Tak inginkah engkau mengajakku kesana
Ke tepi danau biru
yang tersembunyi dibalik mawar kuning
melihat dua angsa putih yang sedang memadu kasih
Ku ingin engkau di sini
Menemaniku yang sedang gundah
Ku ingin engkau di sini
Menatapku dengan lembut,
menggenggam jemariku dan berkata
“ ada aku di sini bersamamu, yang akan selalu menjagamu”
Tataplah mataku,
ada luka yang ingin kau sentuh
agar terbasuh berganti senyum
Lihatlah,
ku sentuh pesanmu di layar kacaku
Ku coba selami hatimu
Ku coba pahami jiwamu
Namun dapatkah kau mengerti hatiku
Dan bolehkan tetap ku tunggu pesanmu?
Ku tunggu pesanmu di setiap waktu
‘tuk pengobat rinduku
walau kita belum pernah bertemu.
Tak inginkah kau menghampiriku
Yang sedang menunggumu di sudut taman
Terduduk sendiri di bangku panjang
Berharap engkau datang
Tak inginkah engkau bersamaku
Bergandengan tangan berlari sepanjang taman
Mengejar kupu-kupu biru
Yang menari-nari diantara mawar-mawar kuning
Tak inginkah engkau mengajakku kesana
Ke tepi danau biru
yang tersembunyi dibalik mawar kuning
melihat dua angsa putih yang sedang memadu kasih
Ku ingin engkau di sini
Menemaniku yang sedang gundah
Ku ingin engkau di sini
Menatapku dengan lembut,
menggenggam jemariku dan berkata
“ ada aku di sini bersamamu, yang akan selalu menjagamu”
Tataplah mataku,
ada luka yang ingin kau sentuh
agar terbasuh berganti senyum
Lihatlah,
ku sentuh pesanmu di layar kacaku
Ku coba selami hatimu
Ku coba pahami jiwamu
Namun dapatkah kau mengerti hatiku
Dan bolehkan tetap ku tunggu pesanmu?
('.")
Pernahkah kau selami
Arti kata sahabat pena
Pernahkah kau mengerti
Arti kata pesanku
Ada kasih yang mengalir jauh
Di dalam lubuk hatiku
Pernahkah kau pahami
Arti dari kata menanti
Pernahkah kau Tanya
Maksud dari tanyaku
Aku tak ingin kehilangan dirimu
Aku tahu ini hanya sebuah khayal
Aku tahu ini hanya sebuah illusi
Namun ijinkan aku tenggelam di sana
Mengarungi samudra hatimu
Yang kutahu bukan milikku
Namun ijinkan aku disana
Bersandar di pelabuhan hatimu
Walau kutahu itu bukan milikku
Aku lelah
Aku ingin terlelap
Biarkan belaimu mendamaikan hatiku
Biarkan senyummu lelapkan jiwaku
Aku bukan pesakitan
Aku bukan pelarian
Kar’na ku t’lah pergi
Ribuan kalpa yang lalu
Tak lagi ku rasakan sakit
Tak lagi kurasakan nyeri
Yang ada hanya kelelahan
Dan aku ingin tertidur
Di sandaran bahumu
Yang menjagaku dengan lembutmu
Arti kata sahabat pena
Pernahkah kau mengerti
Arti kata pesanku
Ada kasih yang mengalir jauh
Di dalam lubuk hatiku
Pernahkah kau pahami
Arti dari kata menanti
Pernahkah kau Tanya
Maksud dari tanyaku
Aku tak ingin kehilangan dirimu
Aku tahu ini hanya sebuah khayal
Aku tahu ini hanya sebuah illusi
Namun ijinkan aku tenggelam di sana
Mengarungi samudra hatimu
Yang kutahu bukan milikku
Namun ijinkan aku disana
Bersandar di pelabuhan hatimu
Walau kutahu itu bukan milikku
Aku lelah
Aku ingin terlelap
Biarkan belaimu mendamaikan hatiku
Biarkan senyummu lelapkan jiwaku
Aku bukan pesakitan
Aku bukan pelarian
Kar’na ku t’lah pergi
Ribuan kalpa yang lalu
Tak lagi ku rasakan sakit
Tak lagi kurasakan nyeri
Yang ada hanya kelelahan
Dan aku ingin tertidur
Di sandaran bahumu
Yang menjagaku dengan lembutmu
MENUNGGU
Mentari bergulir perlahan
Tinggalkan bias jingga
Di temaramnya senja
Ku masih disini, menunggumu
Di bibir sungai, tak berujung
Berharap engkau datang
Hari makin petang
Malam mulai menjelang
Aku menggigil ketakutan
Ku ingin gapai jemarimu
Tuk tuntun aku dlm gulita
Agar kelam mampu kuraba
Ku pejam mata
Ku ucap do’a
Tuhan,
Ijinkan dia datang
Untukku
Walau hanya sekejap.
Tinggalkan bias jingga
Di temaramnya senja
Ku masih disini, menunggumu
Di bibir sungai, tak berujung
Berharap engkau datang
Hari makin petang
Malam mulai menjelang
Aku menggigil ketakutan
Ku ingin gapai jemarimu
Tuk tuntun aku dlm gulita
Agar kelam mampu kuraba
Ku pejam mata
Ku ucap do’a
Tuhan,
Ijinkan dia datang
Untukku
Walau hanya sekejap.
MERINDUKAN SETULUS HATI
Aku merindumu dengan segenap rasaku
Walau hanya sebaris kata yang kau kirimkan
Cukup sudah tuk membasuh kerinduanku
Setiap detik dan disetiap waktu
Kunanti sepotong pendek kalimatmu
Walau seringkali
hanya beberapa butir huruf yang kau kirimkan
Tak dapatkah kau mengerti
Pesan yang kau kirimkan
adalah bagian dari nafasku
Andai dapat kau rasakan
Sesaknya dada ini dalam penantian
Aku lelah…
Termangu menunggumu
Aku resah…
Gundah merindumu
Seringkali ku bermimpi
Engkau datang menghampiri
Seringkali ku bertanya
Di dadamu adakah rasa
Rasa rindumu untukku
Ijinkan ku tetap disini
Menanti pesanmu dengan rinduku
Walau hanya sebaris kata yang kau kirimkan
Cukup sudah tuk membasuh kerinduanku
Setiap detik dan disetiap waktu
Kunanti sepotong pendek kalimatmu
Walau seringkali
hanya beberapa butir huruf yang kau kirimkan
Tak dapatkah kau mengerti
Pesan yang kau kirimkan
adalah bagian dari nafasku
Andai dapat kau rasakan
Sesaknya dada ini dalam penantian
Aku lelah…
Termangu menunggumu
Aku resah…
Gundah merindumu
Seringkali ku bermimpi
Engkau datang menghampiri
Seringkali ku bertanya
Di dadamu adakah rasa
Rasa rindumu untukku
Ijinkan ku tetap disini
Menanti pesanmu dengan rinduku
SAHABAT
ku rangkai kata ku ucap do'a
seharum rangkaian bunga
mawar melati menghiasi
indahnya sebuah persahabatan sejati
sebening telaga di hulu sungai
seindah mentari di sudut bukit
seteduh hatimu menerimaku
"sebagai seorang sahabat"
seharum rangkaian bunga
mawar melati menghiasi
indahnya sebuah persahabatan sejati
sebening telaga di hulu sungai
seindah mentari di sudut bukit
seteduh hatimu menerimaku
"sebagai seorang sahabat"
BISIKAN MU
Malam kian merangkak
Aku masih termenung diteras
Memandang indahnya malam,
Memandang bulan dan bintang yang bertaburan.
Ku pejamkan mata dan tersenyum
Masih terngiang kata manis
yang kau bisikkan padaku tadi siang
lembutnya suaramu telah
menyesakkan nafasku, menerbangkan jiwaku
dan melambungkan anganku.
Ingin kuberlari kesana
Menghampirimu, dan menatap indahnya senyumanmu
ku ingin kau genggam jemariku
dan tataplah mataku.
Ada kasih yang begitu besar disana
Mengalir untukmu dan hanya untukmu.
Aku masih termenung diteras
Memandang indahnya malam,
Memandang bulan dan bintang yang bertaburan.
Ku pejamkan mata dan tersenyum
Masih terngiang kata manis
yang kau bisikkan padaku tadi siang
lembutnya suaramu telah
menyesakkan nafasku, menerbangkan jiwaku
dan melambungkan anganku.
Ingin kuberlari kesana
Menghampirimu, dan menatap indahnya senyumanmu
ku ingin kau genggam jemariku
dan tataplah mataku.
Ada kasih yang begitu besar disana
Mengalir untukmu dan hanya untukmu.
IJINKAN AKU MENANGIS
Salahkah bila aku menangis
Terjebak dalam keraguan hatiku
Aku merasa ada yang berubah dari sikapmu
Senja ini aku termangu
Ditepi telaga biru itu
Ditempat aku pernah menunggumu
Airmataku mengalir tanpa isak
Dada ini makin sesak
Dan aku terduduk di bangku itu
Di tempat aku pernah menunggumu
Aku tak pernah mengerti
Mengapa rasa ini harus hadir untukmu
Perhatianmu telah memikat hatiku
Menciptakan kedamaian di jiwaku
Kata manismu telah menjeratku
Menyemaikan keindahan di hidupku
Kemana ku harus berlari
Kepelukmu, ataukah kebelantara hidup ini
Aku tak mampu menjawab
Karena ku tak tahu jawabmu
Terjebak dalam keraguan hatiku
Aku merasa ada yang berubah dari sikapmu
Senja ini aku termangu
Ditepi telaga biru itu
Ditempat aku pernah menunggumu
Airmataku mengalir tanpa isak
Dada ini makin sesak
Dan aku terduduk di bangku itu
Di tempat aku pernah menunggumu
Aku tak pernah mengerti
Mengapa rasa ini harus hadir untukmu
Perhatianmu telah memikat hatiku
Menciptakan kedamaian di jiwaku
Kata manismu telah menjeratku
Menyemaikan keindahan di hidupku
Kemana ku harus berlari
Kepelukmu, ataukah kebelantara hidup ini
Aku tak mampu menjawab
Karena ku tak tahu jawabmu
RAGU
Di kesunyian aku terbungkam
Menatap langit kelam
Melebur dalam malam.
Ku menanti setitik bintang dilangit
Sinari hatiku bagai lentera kehidupan
Menuntun ku dalam kedamaian.
Samar-samar merebak sebersit
Namun sirna lagi tertiup angin
Aku tertunduk
Menghela nafas dan kembali tertegun
Aku risau
Tuk mengerti siapakah engkau
Aku ragu antara hati dan pikiranku
Aku ingin kau meyakinkanku
Menatap langit kelam
Melebur dalam malam.
Ku menanti setitik bintang dilangit
Sinari hatiku bagai lentera kehidupan
Menuntun ku dalam kedamaian.
Samar-samar merebak sebersit
Namun sirna lagi tertiup angin
Aku tertunduk
Menghela nafas dan kembali tertegun
Aku risau
Tuk mengerti siapakah engkau
Aku ragu antara hati dan pikiranku
Aku ingin kau meyakinkanku
BIMBANG
Haruskah aku terus melangkah
Ataukah aku harus pergi berlari
Aku tak mengerti
Rasa ini semakin dalam
Terhunjam dihatiku
Dan makin tak kuasa aku mencabutnya
Aku berusaha untuk meronta
Namun semua usahaku sia-sia
Aku makin kalut dalam kemelut
Aku menjerit dan terus menjerit
Aku bimbang
Adakah hatimu sungguh menyayangiku
Ataukah aku harus pergi berlari
Aku tak mengerti
Rasa ini semakin dalam
Terhunjam dihatiku
Dan makin tak kuasa aku mencabutnya
Aku berusaha untuk meronta
Namun semua usahaku sia-sia
Aku makin kalut dalam kemelut
Aku menjerit dan terus menjerit
Aku bimbang
Adakah hatimu sungguh menyayangiku
arti cinta
mencintai & di cintai,fitrah manusia ...stiap insan pasti akan merasakanya..?? indah,,ceria,,kadang merana,,itulah rasa cinta ..,,,?? cinta adalah karunianya,,,,bila di jaga dgn sempurna,,,resah menimpa,,gundah menjelma,,jka cinta tak di pelihara,,,....???? Semua orang tau jawaban yang sebenarnya......!!!
MILIKI AKU SEUTUHNYA
Malam ini dingin begitu menggigit
Tubuhku membeku dalam gigil
Aku tergolek kaku di atas pembaringan
Kunanti hangatmu disini, disisiku
‘tuk golakkan darahku, cairkan bekuku
‘tuk pacu jantungku, ronakan merah dipipiku
Aku tersedak dalam rintih
Mencengkeram kokohnya lenganmu
Yang melingkar memelukku
Aku terhanyut dalam belaimu
Aku terisak
Menggelepar dalam kapar
Saat kau lepas dekapanmu
Aku tergugu dalam pilu
Jangan !
Jangan tinggalkan aku
Sendiri dalam dingin malam ini
Bawa aku terbang bersamamu
Menuju surga cinta kita.
Dan miliki aku seutuhnya
Tubuhku membeku dalam gigil
Aku tergolek kaku di atas pembaringan
Kunanti hangatmu disini, disisiku
‘tuk golakkan darahku, cairkan bekuku
‘tuk pacu jantungku, ronakan merah dipipiku
Aku tersedak dalam rintih
Mencengkeram kokohnya lenganmu
Yang melingkar memelukku
Aku terhanyut dalam belaimu
Aku terisak
Menggelepar dalam kapar
Saat kau lepas dekapanmu
Aku tergugu dalam pilu
Jangan !
Jangan tinggalkan aku
Sendiri dalam dingin malam ini
Bawa aku terbang bersamamu
Menuju surga cinta kita.
Dan miliki aku seutuhnya
GUNDAH..
Saat kerinduan menyiksa hatiku
Kemana ku harus berlari
Saat kesepian menderaku
Dimana kuharus berada
Aku ingin bersamamu
Telusuri jalan setapak yang berliku
Namun aku ragu akan ketegaran hatimu
Ku ingin menangis dipelukmu
Tuangkan nyeri yang mengiris hati
Ku ingin kau dekap erat diriku
Dan jangan pernah lepaskan lagi
Sanggupkah kau rengkuh piluku
Sanggupkah kau basuh lukaku
Dengan kasihmu yang tulus
Dan dengan ketegaran jiwamu
Inginkah kau bersamaku
Menapaki kerikil-kerikil tajam kehidupan
Dan sesekali berteduh
Meneguk manisnya madu kasih sayang
Sayang………
Aku gamang
Antara cinta dan realita
Kemana ku harus berlari
Saat kesepian menderaku
Dimana kuharus berada
Aku ingin bersamamu
Telusuri jalan setapak yang berliku
Namun aku ragu akan ketegaran hatimu
Ku ingin menangis dipelukmu
Tuangkan nyeri yang mengiris hati
Ku ingin kau dekap erat diriku
Dan jangan pernah lepaskan lagi
Sanggupkah kau rengkuh piluku
Sanggupkah kau basuh lukaku
Dengan kasihmu yang tulus
Dan dengan ketegaran jiwamu
Inginkah kau bersamaku
Menapaki kerikil-kerikil tajam kehidupan
Dan sesekali berteduh
Meneguk manisnya madu kasih sayang
Sayang………
Aku gamang
Antara cinta dan realita
KAPANKAH...
Aku tak mengerti
Kenapa saat ini ku s’lalu memikirkanmu
Ups..
Pikiranku melayang entah kemana
Kembara bersama bayangmu
Apa yg sebenarnya terjadi padaku?
Jiwaku seakan disana bersamamu
Raga ini kini kosong
Aku ingin terbang kesana
Kesisi pembaringanmu
Menemanimu menjalani detik demi detik
Aku kalut
Menantimu disini bersama mimpiku
Kapankah kau kan datang menjemputku
Kenapa saat ini ku s’lalu memikirkanmu
Ups..
Pikiranku melayang entah kemana
Kembara bersama bayangmu
Apa yg sebenarnya terjadi padaku?
Jiwaku seakan disana bersamamu
Raga ini kini kosong
Aku ingin terbang kesana
Kesisi pembaringanmu
Menemanimu menjalani detik demi detik
Aku kalut
Menantimu disini bersama mimpiku
Kapankah kau kan datang menjemputku
RINDU YANG TERLARANG
Andai dapat kau rasakan
Tersiksanya batin menepis rasa ini
Andai dapat kau mengerti
Rasa ini hadir tanpa dapat ku hindari
Andai dapat kau sadari
suaramu telah membius jiwaku
Aku luruh
Dihadapmu aku bersimpuh
Dihatiku kian gemuruh
Di jiwamu hati berlabuh.
Namun akupun sadari
Dan akupun sangat mengerti
Apa dan siapa diri ini
Andai mampu ku reguk kasihmu
Walau hanya sesaat
Ku ingin mampu sejukkan dahagaku
Biarkan ku dekap kasihmu hanya dalam anganku
Biarkan kureguk rindumu hanya dalam mimpiku.
Tuhan,
Aku tersiksa dengan rasa ini
Tuhan,
Bebaskan aku dari belenggu ini
Tuhan,
Sirnakan rasa rindu ini
Aku tak berdaya
Dengan sakit yang menggigit ini
Tuhan,
Sirnakan rasa yang tak seharusnya ini.
Tersiksanya batin menepis rasa ini
Andai dapat kau mengerti
Rasa ini hadir tanpa dapat ku hindari
Andai dapat kau sadari
suaramu telah membius jiwaku
Aku luruh
Dihadapmu aku bersimpuh
Dihatiku kian gemuruh
Di jiwamu hati berlabuh.
Namun akupun sadari
Dan akupun sangat mengerti
Apa dan siapa diri ini
Andai mampu ku reguk kasihmu
Walau hanya sesaat
Ku ingin mampu sejukkan dahagaku
Biarkan ku dekap kasihmu hanya dalam anganku
Biarkan kureguk rindumu hanya dalam mimpiku.
Tuhan,
Aku tersiksa dengan rasa ini
Tuhan,
Bebaskan aku dari belenggu ini
Tuhan,
Sirnakan rasa rindu ini
Aku tak berdaya
Dengan sakit yang menggigit ini
Tuhan,
Sirnakan rasa yang tak seharusnya ini.
KU TAK INGIN KAU KECEWA
Mendengar suaramu,
bagai mendengar nyanyian nirwana
menyelusup jauh ke relung jiwa
damai mengaliri denyut jantungku
merasakan getar suaramu membelai hatiku
Namun aku belum bisa memandangmu
apalagi menatap matamu
Kau tahu ?
aku sangat ingin menatap teduhnya sinar matamu
tapi aku sadar aku takkan mampu
kian hari kian ku merindumu
walau aku tahu aku tak berhak untuk itu
aku terluka dengan rasa ini
kar’na ku tahu kau kan kecewa.
Mungkin aku terlalu berharap
bagai mendengar nyanyian nirwana
menyelusup jauh ke relung jiwa
damai mengaliri denyut jantungku
merasakan getar suaramu membelai hatiku
Namun aku belum bisa memandangmu
apalagi menatap matamu
Kau tahu ?
aku sangat ingin menatap teduhnya sinar matamu
tapi aku sadar aku takkan mampu
kian hari kian ku merindumu
walau aku tahu aku tak berhak untuk itu
aku terluka dengan rasa ini
kar’na ku tahu kau kan kecewa.
Mungkin aku terlalu berharap
RINDU
Salahkah aku?
Salahkah aku akan rasa ini
Salahkah bila…
Aku tak mengerti
Rasa ini hadir tanpa mampu kupungkiri
Bunga-bunga bersemi
Ditandusnya hatiku
Burung-burung berkicau
Dikegersangan jiwaku
Diammu begitu angkuh
Membuatku ingin disana
Bersembunyi dibalik keagunganmu
Ku ingin melihat sinar matamu
Yang kan sejukkan hati ini
Melenakanku dalam mimpi yang indah
Di setiap tidurku
Salahkah aku akan rasa ini
Salahkah bila…
Aku tak mengerti
Rasa ini hadir tanpa mampu kupungkiri
Bunga-bunga bersemi
Ditandusnya hatiku
Burung-burung berkicau
Dikegersangan jiwaku
Diammu begitu angkuh
Membuatku ingin disana
Bersembunyi dibalik keagunganmu
Ku ingin melihat sinar matamu
Yang kan sejukkan hati ini
Melenakanku dalam mimpi yang indah
Di setiap tidurku
KAHYALAN
Seandainya engkau ada hanya untukku
Seandainya engkau hadir hanya untukku
Alangkah bahagianya hati ini
Ingin kutelusuri tepian sungai
Bergandengan tangan bersamamu
Dan membiarkan hembusan angin membelai rambutku
Tataplah mataku
Ada rindu yang mengalir
Bagaikan air sungai yang begitu jernih
Genggamlah tanganku
Akan kau rasakan getar hatiku
Aku ingin engkau disini bersamaku
Seandainya engkau ada hanya untukku
Seandainya engkau hadir hanya untukku
Alangkah bahagianya hati ini
Ingin kutelusuri tepian sungai
Bergandengan tangan bersamamu
Dan membiarkan hembusan angin membelai rambutku
Tataplah mataku
Ada rindu yang mengalir
Bagaikan air sungai yang begitu jernih
Genggamlah tanganku
Akan kau rasakan getar hatiku
Aku ingin engkau disini bersamaku
Langganan:
Postingan (Atom)