Di kesunyian aku terbungkam
Menatap langit kelam
Melebur dalam malam.
Ku menanti setitik bintang dilangit
Sinari hatiku bagai lentera kehidupan
Menuntun ku dalam kedamaian.
Samar-samar merebak sebersit
Namun sirna lagi tertiup angin
Aku tertunduk
Menghela nafas dan kembali tertegun
Aku risau
Tuk mengerti siapakah engkau
Aku ragu antara hati dan pikiranku
Aku ingin kau meyakinkanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: