Aku merindumu dengan segenap rasaku
Walau hanya sebaris kata yang kau kirimkan
Cukup sudah tuk membasuh kerinduanku
Setiap detik dan disetiap waktu
Kunanti sepotong pendek kalimatmu
Walau seringkali
hanya beberapa butir huruf yang kau kirimkan
Tak dapatkah kau mengerti
Pesan yang kau kirimkan
adalah bagian dari nafasku
Andai dapat kau rasakan
Sesaknya dada ini dalam penantian
Aku lelah…
Termangu menunggumu
Aku resah…
Gundah merindumu
Seringkali ku bermimpi
Engkau datang menghampiri
Seringkali ku bertanya
Di dadamu adakah rasa
Rasa rindumu untukku
Ijinkan ku tetap disini
Menanti pesanmu dengan rinduku
Senin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: